Thursday, January 11, 2007

Cerita Seorang Oma

Cerita Seorang Oma

Oma ini sudah lanjut usianya, sudah punya cicit. Dulu dia suka sekali membaca buku, namun karena belakangan ini sering terasa pusing bila membaca, maka ia sangat selektif memilih buku yang dibacanya. Bahkan ketika buku "Surga Itu Nyata" ditawarkan kepadanya, karena terlihat tebal, maka dia tidak mau membaca buku ini. Ketika pada hari Ibu, 22 Desember 2006 yang lalu ia mendapat kado buku "Mukjizat Kehidupan", ia tergerak untuk membacanya sampai habis.

Setelah membaca buku ini dia sangat terharu oleh salah satu kisah yang ada di dalamnya. Ia agak menyesal karena selama kehidupan bersama suaminya yang telah almarhum, ia dulu suka ngotot di depan suaminya mempertahankan pendapatnya yang ia anggap benar. Padahal di dalam buku itu diceritakan betapa wanita pengusaha yang menjadi narasumber buku itu diajar tunduk kepada suaminya secara total. Apabila sang oma ini boleh mengulangi lagi kehidupan ini, ia akan menerapkan prinsip yang ada di dalam buku itu dalam kehidupan bersama suaminya. Oleh karena itu ia mendorong anak-anak perempuannya untuk membaca buku ”Mukjizat Kehidupan”, supaya jangan menyesal seperti dirinya.

Bukan itu saja pengalaman sang oma. Beberapa hari yang lalu ada seorang ibu yang ingin dikonseling si oma. Dari rumah sebenarnya Roh Kudus sudah mengingatkan oma ini agar membawa buku Mukjizat Kehidupan , namun karena sudah sepuh, ia lupa membawanya. Karena ia ingat prinsip-prinsip yang ada di dalam buku itu, ia menyampaikan nasihat-nasihatnya sesuai apa yang telah ia baca.

Ketika oma menananyakan kepada si ibu yang dikonselingnya, apakah ia sudah membaca buku "Mukjizat Kehidupan", si ibu mengaku sudah melihat buku itu di rumah temannya namun ia belum membacanya. Oleh karena itu sang oma berjanji akan meminjamkan buku itu minggu depan ini.

Buku ini telah memberi berkat bagi banyak orang, bacalah sampai habis, karena di bagian terakhir ada nubuatan yang segera akan digenapi di Indonesia. Soli Deo Gracia ! Selamat Membaca dan Menikmati Mukjizat Tuhan !(Hadi Kristadi)

No comments: